SMK SMTI Banda Aceh Gelar Temu Industri dalam Rangka Penyelarasan Kurikulum Kompetensi yang Link and Match dengan Industri

Banda Aceh- SMK SMTI Banda Aceh menyelenggarakan kegiatan Temu Industri atau Focus Group Discussion (FGD) pada Sabtu-Minggu, 13-14 Juli 2024, di Aula Gedung A SMK SMTI Banda Aceh. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan berbagai perusahaan yang bergerak pada bidang industri di Indonesia.

Temu Industri ini mengusung tentang “Penyelarasan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang Link and Match dengan Industri dan Penyelenggaraan Program Pendidikan Dual System SMK SMTI Banda Aceh” dengan pihak Dunia Usaha dan Dunia Industri Kerja (DUDIKA) yang diharapkan dapat menghasilkan kurikulum yang connect antara sekolah dan pihak industri.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh, Ir. Mohd. Tanwier, M.M., menyebutkan bahwa kegiatan Temu Industri ini dapat menguntungkan kedua belah pihak.

“Menurut kami ini merupakan suatu program yang cukup luar biasa, karena ibaratnya seperti antara SMTI dan para industri itu merupakan satu ikatan yang kuat, saling membutuhkan, tentunya diperlukan sinergitas yang kuat dalam hal ini. Kegiatan ini menurut kami sangat positif, menguntungkan bagi kedua belah pihak. Jadi tidak ada yang dirugikan ke depannya,” jelasnya.

Ia juga memaparkan terkait dengan pembelajaran dual system yang nantinya akan diadaptasi oleh SMK SMTI Banda Aceh.

“Sebagaimana yang kita paham pendidikan vokasi industri dual system adalah metode pembelajaran yang mengutamakan praktik daripada teori pembelajaran industri yang sekitar 70 persen praktik, 30 persen teori. Dilengkapi dengan workshop serta teaching factory yang sesuai dengan standar industri yang dibutuhkan,” tutur Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh.

Di sisi lain, Kepala SMK SMTI Banda Aceh, Junaidi, S.Kom., M.Si., dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa dengan kegiatan FGD ini diharapkan dapat menghasilkan kolaborasi yang baik antara industri dan pihak sekolah. “Kami sangat mengharapkan kepada Bapak/Ibu semuanya dari perusahaan. Kenapa kegiatan ini dilakukan? Karena berdasarkan informasi-informasi, ketika anak-anak kita di SMK SMTI Banda Aceh melaksanakan kegiatan Prakerin atau Praktik Kerja Industri, itu ada kadang-kadang tidak connect antara siswa dan perusahaan. Sehingga apa yang disampaikan nantinya apa yang kita bahas hari ini, bisa melahirkan kolaborasi yang indah,” ujarnya.

GALERI FOTO KEGIATAN