Kepala BPSDMI Apresiasi Tingginya Serapan Lulusan SMK SMTI Banda Aceh ke Dunia Kerja dan Pendidikan

Banda Aceh — Sekolah Menengah Kejuruan SMTI Banda Aceh kembali menorehkan capaian positif dengan mewisuda 238 siswa dari tiga program keahlian dalam wisuda angkatan ke-56 yang digelar di Gedung UCC K.H. Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Banda Aceh, Rabu 22 Oktober 2025.

Para lulusan tersebut berasal dari Teknik Kimia Industri (TKI) sebanyak 81 orang, Analisis Pengujian Laboratorium (APL) 74 orang, serta Teknik Mekanik Industri (TMI) 83 orang.

Kepala BPSDMI Kementerian Perindustrian, Masrokhan, yang hadir pada kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap capaian lulusan SMK SMTI Banda Aceh. Menurutnya, tingkat penyerapan lulusan tahun ini tergolong sangat baik.

Ia menyebutkan, dari total lulusan, sekitar 85,7 persen telah terserap di dunia industri, melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, serta memilih jalur kewirausahaan.

“Ini capaian yang sangat membanggakan. Tiga pilihan ini semuanya positif. Lulusan yang langsung bekerja menjadi tenaga kompeten untuk industri, yang melanjutkan pendidikan menunjukkan semangat meningkatkan kualitas diri, sementara yang berwirausaha turut membuka lapangan kerja baru di daerah,” ungkapnya kepada awak media.

Masrokhan juga menekankan pentingnya kolaborasi seluruh pihak dalam memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM) di masa depan. Ia berharap para lulusan terus meningkatkan kompetensi dan tidak berhenti belajar.

Menurutnya, fasilitas praktik di SMK SMTI Banda Aceh telah disesuaikan dengan standar industri, sehingga lulusan memiliki kesiapan kerja yang tinggi. Bahkan, banyak siswa yang langsung direkrut perusahaan usai menyelesaikan praktik kerja industri.

“Kondisi saat ini menunjukkan kebutuhan tenaga terampil sangat besar. Beberapa lembaga pendidikan tinggi bahkan mengalami keterbatasan rasio dosen dan mahasiswa. Ini menjadi peluang besar bagi lulusan vokasi,” jelasnya.

Ia juga menyambut baik harapan Kepala SMK SMTI Banda Aceh agar pemerintah terus memberikan perhatian dan dukungan penuh terhadap pengembangan sekolah vokasi tersebut.

Sementara itu, Kepala SMK SMTI Banda Aceh, Junaidi, menyampaikan bahwa lulusan tahun ini telah dibekali berbagai program peningkatan kompetensi, mulai dari pendampingan khusus, sertifikasi uji kompetensi, hingga penguatan keterampilan sesuai kebutuhan industri.

Selain pembelajaran di sekolah, para siswa juga telah mengikuti praktik kerja industri (Prakerin) di 47 lokasi, yang meliputi perusahaan industri dan balai pengujian laboratorium di 14 kabupaten/kota.

Dengan capaian tersebut, SMK SMTI Banda Aceh terus menunjukkan perannya sebagai lembaga pendidikan vokasi yang konsisten mencetak tenaga kerja terampil dan siap bersaing di dunia industri nasional.


Categories:

Tags:

No responses yet

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Januari 2026
    SSRKJSM
     1234
    567891011
    12131415161718
    19202122232425
    262728293031