SMTI Banda Aceh – Rapat Kerja SMK SMTI Banda Aceh Tahun Anggaran 2022 telah selesai dilaksanakan. Dengan tema “Sinkronisasi dan Kolaborasi Program SMK SMTI Banda Aceh untuk Mewujudkan Corpu BPSDMI Kementerian Perindustrian”, acara dilaksanakan selama 3 hari, Jum’at s.d. Minggu, 11-13 Februari 2022 di Ruang Aula Gedung A yang diikuti oleh jajaran top manajemen dan seluruh pegawai di lingkungan SMK SMTI Banda Aceh.
Pada pembukaan raker, Jum’at (11/2), Kepala SMK SMTI Banda Aceh, Junaidi, mengajak seluruh pegawai untuk sama-sama mengikuti kegiatan dengan maksimal, bersama-sama berdiskusi tentang seluruh program kegiatan, dan bersama-sama melaksanakan hasil yang dicapai. “Dalam kegiatan raker mari kita berumbuk sesuai dengan bidang kita masing-masing sehingga tercipta sebuah pola, tercipta sebuah rangkuman yang bisa kita terapkan setahun ke depan”, tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, ia membahas tentang kegiatan kunjungan social yang selama ini sering dilaksanakan dengan berbagai latar belakang. Katanya, hal tersebut perlu ada kajian ulang bersama untuk menyeragamkan pelaksanaan kunjungan social yang satu dengan yang lain. Selanjutnya, Junaidi menyinggung tentang pola magang guru yang perlu adanya pemerataan, baik itu program yang dilaksanakan oleh BPSDMI Kementerian Perindustrian maupun kegiatan yang dilaksanakan oleh pihak eksternal. Agar semua magang tersebut, pendaftarannya dikelola satu pintu oleh Urusan Kepegawaian dan Manajemen Kinerja. Hal ini bertujuan agar semua guru punya kesempatan yang sama, tidak hanya guru-guru tertentu saja. Dan bagi guru yang melaksanakan magang, supaya memastikan pembelajaran yang diasuh tidak terbengkalai. Pastikan ada guru pengganti untuk mengelola sementara kelas yang diasuh.
“Semoga kegiatan raker kita ini berjalan lancar dan menghasilkan sebuah program maksimal yang kita jalankan setahun ke depan. Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, Rapat Kerja SMK SMTI Banda Aceh Tahun 2022, saya nyatakan dibuka,” tutupnya.
Setelah resmi dibuka, kegiatan pertama yaitu pemaparan evaluasi kegiatan 2021 dan rencana aksi kegiatan tahun anggaran 2022 yang disampaikan oleh Chairil Almy, Kasubbag Tata Usaha SMK SMTI Banda Aceh. Chairil Almy memulai dengan pemaparan terkait perubahan-perubahan yang terjadi di SMK SMTI Banda Aceh, baik itu perubahan pemangku jabatan maupun perubahan-perubahan lainnya yang memang harus dan perlu dilakukan.
“Organisasi yang sehat adalah organisasi yang terus bergerak dan terus membuat tujuan-tujuan baru. Karena tujuannya baru, otomatis akan ada pergerakan manusia, akan ada pergerakan barang, akan ada pergerakan uang, akan ada pergerakan metodologi, akan perubahan dan pergerakan strategic, dan akan ada perubahan resiko. Makanya semuanya pasti berubah. Dan kita bukan manusia stagnan, senangnya disitu-situ aja.”
Selanjutnya, ia memaparkan visi, misi, tujuan, dan indicator kinerja utama SMK SMTI Banda Aceh. Katanya, visi dan misi seluruh SMK di bawah BPSDMI Kemenperin saat ini disamakan semuanya. Visinya adalah “Menjadi penyelenggara pendidikan kejuruan industry yang excellence dan bertaraf internasional.” Misinya adalah, (1) Menyelenggarakan pendidikan kejuruan dual system dengan STEM Learning Model bertaraf internasional; (2) Melaksanakan pengabdian masyarakat dalam pengembangan ekosistem IKM; (3) Mengembangkan kompetensi industry 4.0 melalui pembangunan satelit PIDI 4.0; (4) Mengembangkan skema kompetensi dan uji kompetensi LSP; dan (5) Mengembangkan kelas industry.
Terkait poin ke-5 pada misi, ia menjelaskan, “Ada satu tugas baru diberikan oleh Pak Sekjend pada seluruh satker kita, supaya kita juga membina industry kecil. Ini permintaan Pak Sekjend, maka dimasukkan ke dalam misi”, tututrnya.
Kemudia ia menjelaskan perbedaan antara kelas industry dan kelas dual system. Kelas dual system dimulai dari kelas X, sedangkan kelas industry adalah alumni yang kita tambah waktu belajarnya. Jadi, kelas industry maksudnya adalah kita menawarkan alumni untuk berkerja di sebuah perusahaan dan kita akan menambah program pendidikan 1 tahun lagi bagi alumni tersebut di SMK SMTI Banda Aceh sesuai dengan kompetensi yang dituntut oleh perusahaan dengan ketentuan yang tertera dalam MoU bahwa setelah masa belajar tambahannya selesai, perusahaan memastikan akan merekrut alumni tersebut untuk menjadi salah satu tenaga kerjanya. Menjelang pukul 18.00 WIB, kegiatan raker 2022 hari pertama ini baru berakhir. Sebelum pulang, seluruh pegawai diajak berfoto bersama untuk dokumentasi kegiatan.(HM)
No responses yet