SMK SMTI Banda Aceh – Hai Rakan Industri! Upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 2023 telah selesai dilaksanakan. Salah satu yang selalu menjadi pusat perhatian pada setiap pelaksanaan upacara ini setiap tahunnya adalah Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Sebanyak empat siswa SMK SMTI Banda Aceh yaitu, Disma Afrizal M. siswa Kelas XI TKI C, Muhammad Aulia siswa Kelas XI TKI A, Ummul Dzalfa Ar Rajwa siswa kelas XI APL B, dan Nandhisti Aprila Andriandira siswa kelas XI APL C berhasil melaju ke Paskibraka Provinsi Aceh pada tahun 2023 ini. Hal ini tentunya menjadi prestasi luar biasa tidak hanya bagi mereka, tetapi juga bagi keluarga besar SMK SMTI Banda Aceh.

Nah, berikut chit chat dengan empat Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Aceh dari SMK SMTI Banda Aceh Tahun 2023 ini.

Bagaimana persiapannya sebelum mengikuti seleksi Paskibrakan Provinsi Aceh 2023? Apa-apa saja yang kalian lakukan untuk persiapan itu?

Aulia mengatakan hal-hal yang dia persiapkan untuk melaksanakan proses ini, “Saya mempersiapkan etika , fisik , mental dan juga kesehatan untuk mengikuti seleksi calon Paskibraka Aceh.” Selaras dengan hal itu, “Kami bersama-sama rutin latihan baris berbaris, mempelajari berbagai pelajaran tentang Paskibraka dan Pancasila, latihan fisik setiap harinya dan berolahraga. Berlatih yang lebih rutin dari biasanya, dan terus berlatih terkait PBB dan teori,” tutur Ummul.

Bagaiman dengan Disma? “Persiapan saya untuk mengikuti seleksi ini cukup dengan belajar materi, PBB (pelajaran baris berbaris), dan berserah diri kepada Allah,” tuturnya. Sementara Nandisti, “Persiapan saya adalah menyelesaikan segala persyaratan administrasi dan persyaratan-persyaratan lainnya. Seminggu sebelum hari seleksi saya juga sudah mempersiapkan fisik saya untuk mengikuti seleksi paskibraka ini. Saya bangun pagi untuk jogging sebentar di sekitar rumah saya, dan saya juga tidak lupa selalu berdoa agar saya lulus seleksi paskibraka ini. Tidak hanya fisik, materi juga saya persiapkan dengan baik. Saya juga mengatur pola tidur saya, dan terakhir sebelum saya berangkat untuk mengikuti seleksi saya juga meminta doa restu orang tua saya agar diberi kelulusan untuk seleksi ini.”

Sejak kapan kalian mempersiapkan diri ikut seleksi?  

Ke-4 PPI ini sudah tergabung ke dalam kegiatan ekstrakurikuler Bidang Paskibra SMK SMTI Banda Aceh sejak mereka di kelas X, satu tahun lalu. Namun, beragam jawaban disampaikan oleh keempatnya terkait pertanyaan tersebut, dari yang persiapannya paling lami ke paling sedikit, sebelum ikut seleksi pada tanggal 22 Juni 2023 lalu di Stadion Harapan Bangsa, Lhoong Raya, Banda Aceh memakaian pakaian olahraga sekolah seperti yang dipersyaratkan oleh panitia pelaksana.

Aulia menyampaikan, “Saya memilih ekskul Paskibra di SMK SMTI Banda Aceh. Saya berlatih selama 6 bulan mempersiapka diri untuk seleksi.” Disma memberikan jawaban tidak jauh berbeda dengan Aulia, “Dari sebelum mendekati bulan untuk seleksi, dikarenakan kita harus melewati seleksi di sekolah dulu supaya bisa dilihat siapa saja yang bakalan wakilin sekolah ke seleksi tersebut.”

Sementara Nandisti menyampaikan, “Saya mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi ini sebulan sebelum seleksi diselenggarakan.” Nah, yang persiapannya paling singkat adalah Ummul, “Beberapa hari sebelum mulainya kegiatan seleksi,” tuturnya.

Kapan mulai latihan di provinsi? Kalian diasramakan dimana?

Untuk pertanyaan ini, jawaban keempatnya kompat. Jadi, mereka mulai latihan Paskibraka Provinisi Aceh 2023 pada 15 Juli 2023 lalu. H-5 penugasan di Kantor Gubernur Aceh, mereka diasramakan di Hotel Grand Arabia di dekat Lapangan Blang Padang Kota Banda Aceh.

Bagaimana suasana selama latihan Paskibraka Provinsi Aceh?

“Sangat menyenangkan dan saya mendapatkan banyak sekali ilmu tentang Paskibraka,” tutur Aulia.

“Sangat seru dan banyak sekali kenangan indah yang masih bisa dirasakan saat disana,” lanjut Ummul.

“Kalo kita membawa suasanya dengan santai, jadinya pelatihan itu menyenangkan,” ungkap si Mr. Cool Disma.

Nandisti jawabannya paling panjang Rakan Industri, “Suasana pelatihan di provinsi sangat benar benar diluar dugaan saya. Saya pikir para pelatih pelatih hebat Paskibraka tidak dapat diajak bergurau, ternyata salah besar. Justru para pelatih sangat baik dan ramah. Saya sangat kagum terhadap mereka karena mereka melatih kami dengan segala rintangan walaupun hujan badai mereka tetap melatih kami tanpa kenal lelah. Disana saya mendapatkan banyak teman teman yang baik dan kami memiliki sangat banyak kenangan yang bahkan tidak bisa kami lupakan seumur hidup. Di Paskibraka saya sudah menganggap mereka semua sebagai keluarga sendiri.”(NIS)

Lanjut ke bagian 2 ya Rakan Industri!

Tags:

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *