SMK SMTI Banda Aceh – Hai Rakan Industri! Kita lanjut lagi chit chat-nya dengan empat PPI Aceh dari SMK SMTI Banda Aceh.

Bagaimana perasaan ketika dinyatakan lulus Paskibraka Provinsi Aceh?

Keempatnya kompak pada terharu Rakan Industri.

“Senang dan terharu karena telah terpilih sabagai salah satu yang mewakili sekolah SMK SMTI Banda Aceh,” ungkap Aulia haru.

Alhamdulillah senang sekali, dikarenakan bisa membanggakan orang tua serta mewujudkan impian saya,” Disma terharu bangga.

“Pastinya saya sangat senang, terharu dan sangat-sangat bersyukur. Saya sangat bersyukur karena di luaran sana masih banyak orang-orang yang menangis untuk kepingin lulus kesini, tapi Alhamdulillah di tahun inilah rezeki untuk saya,” Ummul lebih terharu.

“Saat saya dinyatakan lulus seleksi ini, sebelumnya saya sangat tidak percaya, karena disana sangat banyak orang yang lebih baik lagi dari saya. Tapi alhamdulillah saya sudah dinyatakan lulus dan perasaan saya tidak dapat digambarkan lagi betapa bahagianya pada saat itu, dan itu semua juga berkat doa kedua orang tua saya yang selalu mendukung saya dan selalu mendoakan saya,” ungkap Nandisti. Penulis ikutan terharu juga Rakan Industri.

Bagaimana perasaan setelah selesai melaksanakan tugas Paskibraka Provinsi Aceh?

“Saya merasa sangat senang sekali karena pengibaran terlaksana dengan sangat baik,” ucap Aulia.

“Senang sekali dan menangis karena terharu, perjuangan selama satu bulan latihan mengeluarkan keringat ternyata tidak sia-sia. Lelahnya latihan tidak ada apa-apanya lagi setelah berhasil menaikkan Bendera Merah Putih,” Ummul terharu lagi.

“Cukup puas dikarenakan kami telah sukses mengibarkan dan menurunkan sang merah putih tanpa sedikit gangguan,” lanjut Disma.

Tetap, yang paling  panjang jawabannya adalah Nandisti, “Tidak dapat digambarkan lagi bagaimana perasaan kami saat itu. Kami sangat puas dengan penampilan yang telah kami berikan, perasaan bahagia dan terharu sudah bercampur aduk tidak dapat digambarkan lagi. Di satu sisi, kami juga merasa sedih bahwa setelah selesai melaksanakan tugas ini kami juga akan berpisah dan kembali ke rumah masing masing. Yang intinya, perasaan kami tidak dapat digambarkan saat itu.”

Apa kesan dan pesan terkait lolosnya Paskibraka Provinsi Aceh untuk semua siswa SMK SMTI Banda Aceh?

Nandisti menyampaikan, “Kesan saya dapat menjadi seorang Paskibraka Provinsi Aceh yakni saya sangat beruntung dapat mempunyai keluarga baru dan mempunyai banyak teman yang baik hati dan kami dapat saling mengenal satu sama lain walaupun berbeda sekolah. Pesan saya untuk semua siswa SMK SMTI Banda Aceh, saya berharap besar agar kalian  dapat menjaga nama baik sekolah ini dan tetap menjaga kekompakan kalian, dan terkhusus untuk adik-adik yang mengikuti ekskul Paskibra, saya harap kalian bisa lolos terpilih menjadi seorang Paskibraka juga dan dapat membahagiakan orang tua kalian serta sekolah kita ini. Dan saya juga akan mendoakan dan membimbing kalian agar lulus seleksi paskibraka tahun depan. Aamiin….”

“Tetaplah semangat dan pantang menyerah, terus berlatih giat dalam mengejar impian, buang semua rasa malas, dan abaikan perkataan-perkataan jelek dari orang. Fokus pada tujuanmu dan fokus untuk membahagiakan orang tuamu,” kata-kata motivasi dari Ummul.

“Kita jangan cepat berputus asa, tetapi belajarlah dengan sengguh-sungguh dan tunjukkan bahwa kita bisa  menjadi anak yang kuat dan tidak mudah berputus asa,” Aulia ikut memberikan motivasi.

“Kesan dan pesan saya adalah dengan lolosnya kami di Paskibraka ini mampu membuat etika kami menjadi lebih baik dan percaya sama diri sendiri,” tutur Disma.

Setelah masuk menjadi bagian PPI Aceh, apa rencana selanjutnya?

Disma mengatakan kalau ke depannya, dia ingin menjadi seorang menjadi abdi negara. Semoga sukses selalu Disma, “Saya akan terus belajar dengan bersungguh-sungguh karena saya memiliki cita cita menjadi abdi negara.”

“Memberikan ilmu yang sudah saya dapatkan semasa saya berlatih di Paskibraka Provinsi Aceh,” ujar Aulia.

Selaras dengan Aulia, Ummul mengatakan, “Saya akan membagikan ilmu yang sudah saya pelajari selama ikut pelatihan kepada adik adik Paskibra, dan lebih fokus untuk melanjutkan impian yang ingin dicapai.” Nandisti juga memiliki harapan  yang sama, “Rencana saya setelah ini akan membagikan semua ilmu yang telah saya dapatkan dari pelatihan provinsi kepada adik adik junior saya dan saya akan fokus untuk mengejar cita cita saya ke depannya,” tutupnya.(NIS)

Tags:

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *