SMK SMTI Banda Aceh – SMK SMTI Banda Aceh dengan bangga merayakan acara wisuda di Aula Jeddah Asrama Haji Kota Banda Aceh. Acara tersebut menandai keberhasilan siswa yang siap memasuki dunia kerja, melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, dan atau menjadi wirausahawan muda serta memberikan kontribusi positif dalam pengembangan sektor industri di Indonesia. Pada wisuda tahun ini, SMK SMTI Banda Aceh mewisudakan sebanyak 221 lulusan yang terbagi kedalam tiga jurusan, yaitu Teknik Kimia Industri, Analisis Pengujian Laboratorium, dan Teknik Mekanik Industri.

Sebagian besar wisudawan dan wisudawati angkatan Ke-54 tersebut di antaranya telah diterima bekerja di beberapa perusahaan ternama dan ada juga yang memilih melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, serta sisanya masih dalam proses perekrutan.

“Dari 221 pelajar dapat kami laporkan bahwa 75 pelajar telah diterima di perusahaan, 90 pelajar melanjutkan pendidikan, 30 pelajar menjadi wirausaha dan 26 pelajar lainnya masih dalam proses perekrutan pihak perusahaan”, kata Junaidi, Kepala SMK SMTI Banda Aceh dalam kata sambutan pada kegiatan ‘Wisuda Purna Siswa angkatan Ke-54′ yang berlangsung di Aula Jeddah Asrama Haji Kota Banda Aceh, Rabu (08/11/2023).

“Wisudawan telah dibekali dengan program Praktik Kerja Industri (Prakerin) dan juga dibekali dengan penanganan khusus sertifikasi uji kompetensi dari peningkatan keterampilan calon tenaga kerja industri”. Lanjutnya.

Lulusan yang telah berhasil mengenyam pendidikan di salah satu sekolah vokasi binaan Kementerian Perindustrian angkatan Ke-54 ini juga telah mendapatkan pengembangan TUK LSP dari BNSP Jakarta. Sudah ada sebanyak 3.649 pelajar yang telah berhasil lulus, mulai dari angkatan pertama tahun 1968 hingga angkatan Ke-54 tahun 2023 ini.

“Selain mendukung program industri hijau sekolah SMK SMTI Banda Aceh telah menerapkan 5 K, menerapkan Adiwiyata mandiri, ISO 9001, ISO 14001, dan SMK 3”, ungkapnya. Dalam kegiatan tahunan tersebut, turut hadir langsung Kepala BPSDMI Kementerian Perindustrian RI, Masrokhan, Kepala harian Dinas Pendidikan Aceh, Asbaruddin, Kepala Balai Diklat Industri Medan, Chairil Almy, dan juga beberapa pejabat lainnya.(NS)